Daftar Isi
- Imbas Angin Kencang dan Ombak Tinggi
- Penumpang Mengalami Kesulitan
- Antisipasi dan Upaya Penanganan
- Himbauan Kepada Masyarakat
- Perkiraan Cuaca dan Kondisi Penyeberangan
- Koordinasi antar Instansi
- Kesimpulan
Situasi Terkini Penyeberangan Merak-Bakauheni: Angin Kencang dan Ombak Tinggi
Banten, 27 Oktober 2023, 14:00 WIB – Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi kembali melanda Selat Sunda, mengakibatkan gangguan pada penyeberangan Merak-Bakauheni. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi para pemudik dan pengguna jasa penyeberangan lainnya yang sedang dalam perjalanan atau berencana untuk menyeberang. Berdasarkan pantauan dari pihak otoritas pelabuhan dan informasi dari BMKG, situasi ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Imbas Angin Kencang dan Ombak Tinggi
Angin kencang dengan kecepatan mencapai 30 knot dan gelombang tinggi hingga 3 meter menyebabkan beberapa kapal terpaksa menunda keberangkatannya. Hal ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni. Kepadatan kendaraan terutama terlihat pada jalur kendaraan roda empat dan roda dua. Beberapa penumpang melaporkan harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan tiket dan selanjutnya menunggu keberangkatan kapal feri.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak, Supriyadi, menjelaskan bahwa keselamatan penumpang dan kelancaran pelayaran menjadi prioritas utama. “Kami telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh operator kapal untuk memprioritaskan keselamatan, dan hanya mengoperasikan kapal jika kondisi cuaca memungkinkan,” ujar Supriyadi dalam keterangan persnya siang ini.
Ia menambahkan bahwa KSOP Merak berkoordinasi dengan BMKG dan instansi terkait untuk terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. “Kami juga telah menyiapkan posko siaga di Pelabuhan Merak untuk memberikan bantuan dan informasi kepada para penumpang,” tambahnya.
Penumpang Mengalami Kesulitan
Beberapa penumpang yang ditemui di lokasi mengaku mengalami kesulitan akibat cuaca buruk dan antrean panjang. “Saya sudah menunggu sejak pagi, cuacanya juga kurang bersahabat, hujan gerimis dan angin kencang,” kata seorang penumpang bernama Ani (35) yang hendak pulang ke kampung halamannya di Lampung.
Senada dengan Ani, Rudi (40), penumpang lain yang membawa mobil pribadi, mengeluhkan lamanya waktu tunggu. “Antrean panjang sekali, saya khawatir tidak bisa sampai tujuan tepat waktu. Semoga cuaca segera membaik,” ujarnya.
Antisipasi dan Upaya Penanganan
Demi mengatasi permasalahan ini, pihak terkait telah melakukan beberapa upaya. Selain pengawasan ketat terhadap kondisi kapal dan cuaca, penambahan armada kapal juga tengah dipertimbangkan. Namun, penambahan armada juga terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Pihak pelabuhan juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, seperti tempat istirahat bagi penumpang, kantor kesehatan pelabuhan, dan dapur umum untuk menyediakan makanan dan minuman gratis bagi para penumpang yang terdampak.
Selain itu, upaya sosialisasi dan informasi kepada masyarakat terus dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial dan siaran radio. Informasi terkini mengenai kondisi penyeberangan, perkiraan cuaca, dan jadwal keberangkatan kapal secara rutin diinformasikan untuk memberikan gambaran jelas kepada calon penumpang.
Himbauan Kepada Masyarakat
Bagi masyarakat yang berencana melakukan perjalanan melalui penyeberangan Merak-Bakauheni, disarankan untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan pihak otoritas pelabuhan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap menghadapi perjalanan yang mungkin lebih lama dari biasanya. Persediaan makanan dan minuman juga perlu dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan keterlambatan.
Lebih lanjut, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mematuhi arahan dari petugas pelabuhan. Kerja sama yang baik antara penumpang dan petugas akan sangat membantu dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi selama perjalanan penyeberangan.
Perkiraan Cuaca dan Kondisi Penyeberangan
Berdasarkan prakiraan BMKG, kondisi cuaca buruk di Selat Sunda diperkirakan masih akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi mengganggu kelancaran penyeberangan. Pihak KSOP Merak dan Bakauheni akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan penyeberangan.
Meskipun terjadi gangguan, operasional penyeberangan tetap berjalan, namun dengan kapasitas dan kecepatan yang terbatas. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kendaraan yang menyeberang.
Koordinasi antar Instansi
Koordinasi yang solid antar instansi terkait, seperti KSOP Merak dan Bakauheni, Polisi Air dan Udara (Polairud), Basarnas, dan BMKG, terus dilakukan untuk memastikan penanganan yang terintegrasi dan efektif. Komunikasi dan informasi yang lancar diantara instansi ini menjadi kunci dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem seperti saat ini.
Dengan kerja sama dan kesiapsiagaan yang optimal, diharapkan dampak dari cuaca buruk terhadap penyeberangan Merak-Bakauheni dapat diminimalisir dan keselamatan para penumpang tetap terjaga.
Kesimpulan
Kondisi cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi di Selat Sunda telah menimbulkan gangguan pada penyeberangan Merak-Bakauheni. Pihak terkait telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini dan memastikan keselamatan para penumpang. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari petugas pelabuhan. Semoga kondisi cuaca segera membaik dan penyeberangan Merak-Bakauheni dapat kembali berjalan normal.